
Vibration Absorber pada Kompresor Piston: Fungsi, Manfaat, dan Cara Pemasangan yang Benar
Daftar isi :
1. Apa itu Vibration Absorber (Flexible Joint)?
2. Fungsi Utama Vibration Absorber pada Kompresor Piston
3. Manfaat Penggunaan Vibration Absorber
4. Posisi, Cara Pasang dan Spesifikasi
Spesifikasi & Stock Vibration Absorber / Flexible Pipe:
5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
1. Apa itu Vibration Absorber (Flexible Joint)?

Vibration Absorber atau sering disebut Flexible Connector adalah komponen berbentuk selang logam fleksibel (biasanya stainless steel braided hose) yang dipasang pada jalur hisap (suction line) dan tekan (discharge line) kompresor. Fungsinya adalah menyerap getaran mekanik yang ditimbulkan oleh gerakan piston di dalam kompresor agar tidak merambat ke seluruh sistem pipa.
Tanpa alat ini, getaran dapat menyebabkan:
Retak pada sambungan las pipa (crack welding),
Kebocoran freon pada titik sambungan,
Bunyi bising berlebih (vibration noise),
Kerusakan pada evaporator, kondensor, atau alat kontrol (TXV/EEV).
2. Fungsi Utama Vibration Absorber pada Kompresor Piston
3. Manfaat Penggunaan Vibration Absorber

Efisiensi Operasional: Sistem lebih tenang, tekanan stabil, dan frekuensi kerusakan berkurang.
Kenyamanan & Keamanan: Mengurangi kebisingan dan mencegah kebocoran refrigeran.
Performa Sistem Pendingin Lebih Konsisten: Terutama untuk sistem yang beroperasi 24 jam seperti cold storage dan chiller.
Ramah Lingkungan: Mencegah kebocoran refrigeran yang dapat berdampak pada lingkungan.
4. Posisi, Cara Pasang dan Spesifikasi
Agar vibration absorber bekerja optimal, pemasangannya tidak boleh asal. Berikut panduan profesional berdasarkan standar pabrikan (seperti Castel, Sporlan, dan Danfoss):
Posisi Pemasangan:
Pasang di dekat outlet dan inlet kompresor. Biasanya:
Satu buah di pipa discharge (tekan) kompresor.
Satu buah di pipa suction (hisap) kompresor.
Arah fleksibel harus lurus dengan pipa utama, tidak boleh melengkung tajam atau terpuntir.
Jarak antara kompresor dan titik las pipa minimal 10–15 cm.
Gunakan dudukan pipa (pipe clamp) setelah flexible joint untuk menahan beban mekanik pipa agar tidak menekan flexible.

Cara Pemasangan:
Potong pipa sesuai panjang flexible absorber yang akan dipasang.
Pastikan arah aliran sesuai (beberapa model memiliki arah aliran bertanda panah).
Lakukan brazing dengan hati-hati, gunakan wet rag untuk melindungi bagian flexible dari panas las.
Setelah pemasangan, cek kebocoran (leak test) menggunakan nitrogen tekanan sedang.
Pastikan posisi tidak terpuntir atau menekan.

Spesifikasi & Stock Vibration Absorber / Flexible Pipe:
5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

🚫 Pemasangan terlalu dekat dengan body kompresor (getaran belum sempat diredam).
🚫 Flexible dipasang melengkung atau terpelintir.
🚫 Tidak diberi pipe support setelah flexible absorber.
🚫 Dikenai panas las secara langsung hingga anyaman baja rusak.

6. Contoh Aplikasi di Lapangan
✅ Cold Storage & Freezer Room – mencegah pipa bocor akibat getaran unit kompresor besar.
✅ Chiller & HVAC System – menjaga kestabilan tekanan refrigeran.
✅ Industrial Compressor Skid – bagian standar dari sistem OEM dan instalasi turnkey.
Kesimpulan
Jadi, kenapa harus dipakai di Kompresor Piston?
Kompresor piston menghasilkan getaran lebih besar dibanding scroll atau screw karena pergerakan bolak-balik pistonnya. Tanpa vibration absorber:
Getaran langsung menekan sistem pipa,
Potensi microcrack pada brazing meningkat,
Masa pakai sistem berkurang hingga 30–40% lebih cepat,
Risiko kebocoran freon dan kehilangan oli meningkat.
Oleh karena itu, vibration absorber adalah komponen wajib di sistem pendingin dengan kompresor tipe piston, terutama pada kapasitas medium hingga besar (2–100 HP).
Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang vibration absorber pada kompresor piston dan ingin mendapatkan rekomendasi yang sesuai untuk sistem pendinginmu, silakan klik tombol konsultasi WhatsApp di bawah ini 👇


